Mengagumimu Dalam Diam

Langit tak perlu penyangga untuk bisa menjatuhkan hujan atau sekedar menaungimu dari ketinggian.
Dia juga tetap bisa menjadi tempat terindah tuk menampung doa dan mimpi-mimpi,
Bahkan menjadi teman setia saat kamu sendiri.

Matahari tak perlu dibakar untuk bisa menyala di atas kepala.
Mendidihkan ingatan, lalu melelehkannya menjadi peluh yang membasahi sekujur tubuh.

Samudera tak perlu banyak bicara untuk membuktikan dirinya dalam dan luas.
Kamu bisa tenggelamkan kenangan apa saja di sana.
Sedalam dia menyembunyikan riuh ombak di keheningan perut bumi

Senja tak perlu berhias untuk bisa membuatmu jatuh cinta
Membuatku jatuh cinta…
Membuat kita saling jatuh cinta..

Sampai di sini…
Kamu tahu kan, kenapa aku juga tak perlu alasan untuk bisa jatuh cinta padamu?
Entahlah…ini yang aku rasakan. Inilah yang akhirnya bisa membuatku bertahan dalam diam.

Katamu, aku tak boleh sekalipun membuat-Nya cemburu kan?
Karena aku yang mengagumimu melebihi kekagumanku pada-Nya.
Yang mengingatmu lebih sering daripada dzikirku pada-Nya.

Maka dari itulah, biarkan aku begini saja, mengagumimu dengan sederhana.
Mencintaimu dalam diam dan doa, seperti cinta Ali kepada Fatima.

Sebarkan yuk

Leave a Comment