Puisi

Terseret, tergopoh, terhinaPutra maskulin bersimbar dada, tersimbatPutri nan elok rupawan, tersimbatSirna dari singgasana negeri nan … Selengkapnya

Saat ketika aku memilikimu adalah saat yang kurindukanSaat ketika kau tinggalkanku adalah saat aku mati … Selengkapnya

Jika aku meratapi kepergianmu, apa yang akan kamu katakan? Jika aku merana karena cinta, kemana … Selengkapnya

Hening fajar..Menenangkan hati yang penuh cinta pada-NyaJiwa disucikan dari segala noda-nodaCinta kasih bermahkotakan iman dan … Selengkapnya

rembulan terbit dari barat, seperti wajahmu yang bulatseakan menyiratkan yang tak tersuratdibalik kharisma kemilaunya cahaya … Selengkapnya

Indonesia, aku masih tetap mencintaimuSungguh, cintaku suci dan murni padamuIngin selalu kukecup keningmuSeperti kukecup kening … Selengkapnya

Teriknya mentari menyentuh kalbuTak terasa angin merambah rasaHanya terasa peluh merambah jiwa Ku coba melangkah … Selengkapnya

Sang kekasih AllahWajah tenangmu tak pernah kujumpaSuara lembut dari bibirmu tak pernah kudengarTangan sucimu tak … Selengkapnya

Langit tak perlu penyangga untuk bisa menjatuhkan hujan atau sekedar menaungimu dari ketinggian.Dia juga tetap … Selengkapnya

Bolehkah aku mengiba pada duniaSedang yang tersisa hanya relung hampa? Bolehkah aku mengharap surgaSedang tangan … Selengkapnya

Semburat Kebahagian Di Balik SenyumannyaPandangan pertama mengundang perhatianTerasa ada getaran beda dihati saat memandangnyaTerkagum melihat … Selengkapnya